The Church and Politics of Early 20th Centuries in Minahasa

Open Access

Issue		SHS Web Conf. Volume 149, 2022 International Conference on Social Science 2022 “Integrating Social Science Innovations on Post Pandemic Through Society 5.0” (ICSS 2022)


Article Number		02049
Number of page(s)		5
Section		Humanities
DOI		https://doi.org/10.1051/shsconf/202214902049
Published online		18 November 2022

Christopher Lloyd, The Structures of History. London: Basil Blackwell, 1978. [Google Scholar]
Charles Tilly, From Mobililization to Revolution. Reading Mass: AddisonWesley Publishing Company, 1978. [Google Scholar]
Marc Bloch, Pleidooi voor de Geschiedenis of Geschiedenis Als Ambacht, SUN Nijemegen: Nederlandse vertaling,1988. [Google Scholar]
Sutan M. Hutagalung, Identitas Kepemimpinan Pelayan Gereja Dalam Konteks Kemandirian Theologia, Daya dan Dana, cet., ke-4. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997. [Google Scholar]
Christopher Lloyd, Explanation in Social History. London: Basil Blackwell. [Google Scholar]
F.S. Watuseke, Sedjarah Minahasa. Manado: Pertjetakan Manado, 1968. [Google Scholar]
J.L.Ch. Abineno, Sejarah Apostolat II/ 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1978. [Google Scholar]
Boyke Arthur Suak, Kerapatan Gereja Protestan Minahasa, Suatu Uraian Sejarah Tentang Berdirinya dan Perkembangannya, Tesis. Jakarta: SEAGST 1992. [Google Scholar]
Th. van den End, Ragi Carita 1, Sejarah Gereja di Indonesia 1500–1860. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999. [Google Scholar]
F. Ukur dan E.C. Cooley, Jerih dan Juang. Jakarta: LPS- DGI,1979.. [Google Scholar]
Th. Müller-Krüger, Sedjarah Geredja di Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit Kristen, 1966. [Google Scholar]
Zakaria J. Ngelow, Kekristenan dan Nasionalisme Perjumpaan Umat Kristen Protestan dengan Pergerakan Nasional Indonesia 1900-1950, Disertasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996. [Google Scholar]
S.C. Graaf van, Randwijck, Oegstgeest. Jakarta: BPK Gunung Mulia,1989. [Google Scholar]
Th.van den End dan J. Weitjens, Ragi Carita 2, Sejarah Gereja di Indonesia 1860-anSekarang. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999. [Google Scholar]
Yohanes Burdam, Konflik Otonomi Gereja di Minahasa 1915–1979, Tesis. Depok: PS Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001. [Google Scholar]
Philip Quarles van Ufford, (ed.), Kepemimpinan Lokal dan Implementasi Program, (diindonesiakan Shriley). Jakarta: Gramedia, 1988. [Google Scholar]
J.A.T. Schwarz, Tontemboansch-Nederlandsch Woordenboek met NederlanschTontemboansch register, (ed. By Adriani). Leiden: Brill, 1908. [Google Scholar]
Mieke Schouten, Minahasan Metamorphoses: Leadership and social mobility in a Southeast Asian society, C.1680-1983, dissertation. Covilhá: Serviqo Gráficos da Universidade da Beira Interrior, 1993. [Google Scholar]
M. Schouten, dalam Philip Quarles van Ulford (ed.), “Legitimasi Sementara: Pemerintahan Desa di Minahasa”, dalam Philip Quarles van Ufford, (ed.), Kepemimpinan Lokal dan Implementasi Program, (diindonesiakan Shriley). Jakarta: PT Gramedia, 1988. [Google Scholar]
Max Weber, dalam G.D. Mitchel (ed.), A Dictionary of Sociology. London: Routledge & Regan Paul, 1997. [Google Scholar]
H.M.Taulu, Sedjarah Minahasa. Tomohon: Badan Penerbit dan Penjiar Boekoe “Membangoen”,1951. [Google Scholar]
Surat Kabar Pangkal Setia, No. 13; no. 24 Th. V, 7 Januari 1926; No. 29, Thn. V, 11 Pebruari 1928, hlm. l; no. 42, Thn. 23 Maret 1929; No. 30 & 31 Thn. VIII, Tanggal 31 Desember 1930 [Google Scholar]
J.D. Kessek, “Sejarah KGPM”, Kumpulan Bahan-bahan Untuk Penulisan Sejarah KGPM. Manado: (t.t.). [Google Scholar]
Walter Lempp, Benih Yang Tumbuh XII, Gereja-Gereja di Surnatera Utara. Jakarta: LPS GDI,1976. [Google Scholar]
R.S. Bujung, “Sumbangan Bahan-bahan Penyusunan Sejarah KGPM”, Draft Naskah Sejarah KGPM. Manado: (t.t).. [Google Scholar]
Pangkal Setia, no. 47, Thn. VII, 23 April 1930; no. l, Thn. VIII, 4 Juni 1930; no. 8, Thn. VIII, 23 Juli 1930. [Google Scholar]
Depdikbud., Sejarah Revolusi Kemerdekaan Daerah Salawesi Utara. Jakarta: Depdikbud. R.I., 1982. [Google Scholar]
R.Z. Leirissa, dalam Dance I.Palit,dkk.,(ed.), “Nasionalisme dan Posisi Daerah: Kasus Minahasa”, dalam Dance I. Palit (ed.), Dinamika Nasionalisme Indonesia. Salatiga: Yayasan Bina Darma, 1999. [Google Scholar]
T.B. Simatupang, dkk., dalam W.B. Sidajabat, “Partisipasi Kristen Dalam Revolusi di Bidang Politik”, dalam W.B. Sidjabat (penyusun), Partisipasi Kristen Dalam Nation Building. Djakarta: Badan Penerbit Kristen, 1968. [Google Scholar]
A.K. Pringgodigdo, Sejarah Pergerakan Rakuat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat, 1978. [Google Scholar]
Leirissa, Terwujudnua Suatu Gagasan Sejarah Masyarakat Indonesia 1900-1950. Jakarta: CV Akademika Pressindo, 1985. [Google Scholar]
Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional dati Kolonialisme Sampai Nasionalisme, Jilid 2. Jakarta: Gramedia, 1990. [Google Scholar]
John Ingleson, Jalan Ke Pengasingan Pergerakan Nasionalis Indonesia Tahun 1927–1934, terjemahan Zanakhayari. Jakarta: LP3ES, 1988. [Google Scholar]
Bernard Dahm, Sukarno dan Perjuangan Kemerdekaan di Indonesia, penerjemah, Hasan Basari. Jakarta: LP3ES, 1987. [Google Scholar]
Lambert Giebel, Soekarno Biografi 1901–1950. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana, 2001. [Google Scholar]
Rudolf Mrázek, Sjahrir: Politik dan Pengasingan di Indonesia, penerjemah, Mochtar Pabottingi, Matheoz, Nalle S. Maimoen. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996. [Google Scholar]
J. Lisangan, Perjuangan Pemuda Indonesia Minahasa. Manado: Yayasan Wongkar Werun, 1995. [Google Scholar]
Arsip PGI Jakarta, Notulen Kerkbestuur, Notoelen Rapat 4 Januari 1928, tanpa nomor butir keputusan. [Google Scholar]

Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.

Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.

Initial download of the metrics may take a while.